
Menurut warga sekitar, Septi lahir dan tumbuh menjadi tidak normal karena saat masih di kandungan, ibunya Fatma Nusi yang sangat mengidam buah-buahan kerap dikatakan ayahnya anak monyet.

"Dia pernah dibawa ke dokter. Kata dokter tidak apa-apa, kata dokter ini sudah bawaan dari perut," Jawab Fatma kepada wartawan, Selasa (17/3/2009).
Meski memiliki ciri fisik yang berbeda dengan anak seusianya, Septi tidak diperlakukan beda oleh teman-temannya. Septi bisa bermain layaknya orang normal, bahkan kemampuan intelektual anak kelas dua SD ini tidak kalah dengan murid-murid lainnya.
Sampai saat ini dokter di Gorontalo belum bisa memastikan penyebab perubahan fisik ini. Dokter Irfandi yang juga menjabat sekretaris Dinas Kesehatan Gorontalo berencana akan membawa Septi ke Jakarta.
http://unikboss.blogspot.com/2010/10/manusia-berupa-kera-atau-monyet.html