UNTUK CLOSE : KLIK LINK IKLAN DI BAWAH 1 KALI AGAR MELIHAT FULL ARTIKEL ^^


Sabtu, 09 Juni 2012

Dokar Transportasi Klasik

Dokar atau bendi merupakan salah satu alat transportasi tradisional. Dokar berbeda dengan andong. Dokar hanya mempunyai dua roda dan ditarik oleh satu kuda saja, sedangkan andong mempunyai roda empat yang bisa ditarik satu atau dua kuda. Keberadaan dokar sebagai salah satu warisan budaya Jawa memberikan ciri khas tersendiri di tempat-tempat wisata, seperti Parangtritis, Alun-alun Kidul Yogyakarta Indonesia.



Beberapa orang sering menyebut Andong dengan Dokar atau Bendi atau Delman. Padahal Andong berbeda dengan Dokar, Bendi atau Delman. Salah kaprah ini muncul karena informasi yang tidak akurat dan mulai berkurangnya pengajaran-pengajaran serta pengetahuan tentang hal ini dari para sesepuh dan guru-guru di sekolah. Orang-orang tua dan guru-guru SD ku waktu itu pernah menuturkan bahwa diantara letak perbedaan paling sederhana dan mudah dari Andong dengan Dokar atau kereta-kereta bertenaga kuda lainnya adalah pada jumlah roda dan bentuk keretanya.



Dokar hanya mempunyai dua roda dan ditarik oleh satu kuda saja, sedangkan Andong mempunyai roda empat yang bisa ditarik satu atau dua kuda. Pada Andong, kita masih bisa mencuri cara numpang secara gratis dengan resiko dicambuk oleh pak kusir sebagaimana pengalamanku waktu SD. Caranya dengan naik pada papan bak belakang kereta. Sedangkan pada Dokar, Delman, atau Bendi cara “licik” itu tidak mungkin bisa terpakai karena pintu masuk keretanya berada dari arah belakang.



Konon menurut orang-orang tua jadul, model kereta kuda transportasi umum ala Andong dengan roda empat ini hanya dapat ditemui di Solo dan Yogyakarta saja (di Indonesia). Inilah yang kemudian membuat Andong berbeda dengan model kereta berkuda lainnya sekaligus menjadi daya tarik yang unik.

◄ Newer Post Older Post ►


 

Copyright 2011 WARNAI HARIMU is proudly powered by blogger.com | Design by BLog Bamz Published by Template Blogger